#Justwriting — Review Rich Dad Poor Dad

Sari Devi
3 min readSep 13, 2022

--

Sekian lama tidak menulis pada platform ini. Hari ini, aku coba untuk mereview sedikit salah satu buku yang sudah selesai aku baca. Sama seperti judulnya aku akan mereview buku Rich Dad Poor Dad. Di sini, aku akan menuli inti-inti yan perlu diketahui saja.

Informasi buku

  1. Genre: Business/Management
  2. Harga: 68.000
  3. Penulis: Robert T. Kiyosaki

Sedikit intro, buku ini menjelaskan tentang mindset keuangan dari sudut padang ayah kaya dan ayah miskin. Robert menyatakan, dari pengalamannya, pandangan ayah kaya dan ayah miskin tentang keuangan ternyata berbeda. Pandangan-pandangan itu ditulis Robert pada buku ini, tentu saja selain pandangan-pandangan tersebut Robert menjelaskan tindakan — tindakan yang diperlukan untuk terbebas dari masalah keuangan.

Buku ini terdiri dari sembilan bab yang dijelaskan secara padat di dalam buku, yaitu:

  1. Bab 1: Orang Kaya Tidak Bekerja untuk Uang
  2. Bab 2: Mengapa Mengajarkan Melek Keuangan?
  3. Bab 3: Uruslah Bisnis Anda Sendiri
  4. Bab 4: Sejarah Pajak dan Kekuatan Korporasi
  5. Bab 5: Orang Kaya Menciptakan Uang
  6. Bab 6: Bekerja untuk Belajar — Jangan Bekerja untuk Uang
  7. Bab 7: Mengatasi Berbagai Hambatan
  8. Bab 8: Memulai
  9. Bab 9: Masih Ingin Lagi? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan

“Memang benar uang tidak diajarkan di sekolah, padahal itu hal yang sangat penting. Memang benar sih, cinta akan uang akar dari segala kejahatan dan kekurangan uang juga akar dari segala kejahatan.”

Belajar tentang keuangan sejak dini memang diperlukan melalui ajaran kemandirian. Ayah kaya mengajarkan anaknya untuk mandiri, kalo ingin sesuatu harus berpikir dahulu bagaimana caranya, menurut Robert. Sedikit permasalahan yang aku dapat, buku ini ditulis berdasarkan mindset dari satu ayah kaya dan satu ayah miskin. Bisa jadi tidak semua ayah kaya dan ayah miskin berpikiran seperti itu, kan?

“Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka.” Maksudnya?

Maksudnya, orang kaya menjadikan uang yang mereka miliki menjadi aset untuk menghasilkan uang kembali. Pola arus kas orang miskin dan orang kaya berbeda. Kaya memiliki kolom aset, sedangan miskin tidak. kalaupun ada itu bukan kolom aset, melainkan kolom liabilitas. Kaya menggunakan sebagian besar penghasilannya untuk menumbuhkan kolom aset dan memperkecil pengeluaran, sedangkan miskin penghasilannya langsung digunakan untuk pengeluaran atau menumbuhkan liabilitas. Kaya setelah berhasil menumbuhkan kolom aset, menggunakan penghasilan dari kolom aset tersebut, namanya penghasilan pasif, untuk biaya pengeluaran. sedangkan miskin tetap menggunakan penghasilan utama sebagai pengeluara. Orang kaya membangun aset. Orang miskin dan kelas menengah membangun liabilitas tapi mereka mengira itu aset. Aset memasukkan uang ke kantong. Liabilitas mengeluarkan uang dari kantong.

Dari sini juga bisa diambil kesimpulan bahwa jadi kaya itu gak instan kecuali kalau kamu dapat warisan uang segudang. Perlu waktu panjang untuk menumbuhan kolom aset.

Jangan takut kehilangan uang/rugi atau lainnya, menurut buku The Secret takut kehilangan sesuatu malah membuat kamu jadi kehilangan beneran. Nikmatin aja kalo rugi ya rugi aja dan mumpung masih muda kan banyakin ruginya deh, daripada ruginya pas tua akan lebih berat karena mungkin mengobankan keluarga. Kalo kamu yang rugi paling cuma kamu doang yang gak makan. Dan perlu diingat juga untuk menghindari utang.

Ringkasan akhir

  1. Bukan seberapa banyak uang yang kamu hasilkan, tetapi seberapa banyak uang yang kamu simpan.
  2. Pensiun bukan berarti tidak bekerja.
  3. Kecerdasan akan memecahkan masalah dan menghasilkan uang. Uang yang tidak dibarengi dengan kecerdasan keuangan akan segera melayang.
  4. Evaluasilah apa yang berhasil dan yang tidak berhasil.
  5. Carilah gagasan baru.
  6. Ikut kursus, baca, dan hadiri seminar.
  7. Temukan seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
  8. Belajarlah dari masa lalu.
  9. Tindakan selalu mengalahkan ketiadaan tindakan.

--

--