#Justwriting — Jangan Biarkan Pikiranmu Berpikir

Sari Devi
5 min readJan 6, 2022

--

Seperti yang udah aku bahas pada blog sebelumnya, kali ini aku akan membahas tentang aturan 5 detik yang dibuat Mel. Seperti biasa, mari berdoa agar tulisan ini memasuki pikiran dan hati kalian wkwk.

Pada tulisan kali ini referensiku adalah buku 5 Second Rule yang ditulis oleh Mel Robins. Buku ini menyandang predikat sebagai Bestseller Internasional. Yah memang begitulah seharusnya karna, wow, emang bagus bukunya guys. Jadi singkat cerita, suatu hari Mel menghadapi banyak masalah dalam hidupnya yang menyebabkan produktivitasnya sangat sangat menurun. Dari cara Mel bercerita sih, kurasa masalahnya buruk sekali. Tapi, seperti banyak yang orang bilang bahwa setiap masalah pasti ada solusi. Begitu juga Mel. Suatu hari pada suatu pagi (kalo gak salah sih pagi), Mel menonton roket yang akan diluncurkan. Sebelum roket meluncur, ada intruksi hitungan mundur yaitu 5 4 3 2 1 meluncur. Tepat setelah hitungan satu roket meluncur. Tidak disangka, momen menonton roket itu mengubah hidupnya. Mel lalu menciptakan aturan 5 detik. Dan aku lupa setelah itu wkwk. Yah intinya itu sejarah singkat dari aturan 5 detik.

Mel menggunakan aturan 5 detik ini ketika akan beranjak dari tempat tidur atau kegiatan lainnya ketika produktivitasnya menurun. Dan wow, produktivitasnya meningkat. Lebih lengkapnya silahkan baca sendiri buku #5Secondrule karya Mel Robins. Disana banyak sekali kisah-kisah orang yang berhasil dalam hidupnya dengan aturan ini. Selain itu, banyak sekali hal yang bisa dipetik dari buku Mel. Keren pokoknya.

Nah, dengan berpegangan pengetahuan pada buku Mel. Aku akan membahas sedikit aturan ini dan cara menggunakannya.

Jadi aturan ini adalah aturan yang diciptakan Mel ketika Mel harus melakukan sesuatu tapi dia tidak ingin melakukannya. Sekali lagi, Dia harus melakukannya tapi dia tidak ingin. Jadi begini, ketika Mel harus bangun pagi tapi Mel merasa malas untuk bangun pagi. Maka, 5 4 3 2 1 bangun. Tanpa membuat pikirannya berpikir. Mengapa begitu? Mengapa melarang pikiran untuk berpikir? Perlu dipahami hal ini dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu. Ini bukan berarti saat mengerjakan ulangan pikiran kamu dilarang berpikir. Tidak demikian. Dalam kondisi tertentu pikiranmu dapat membuatmu terjerumus. Begini, saat bangun pagi seketika kamu akan berpikir “Tidur beberapa menit lagi deh”, “Masih jam segini tidur sebentar lagi deh”, “Abis bangun ngapain ya”, “Ngerjain apa ya” dan masih banyak drama- drama bangun pagi lainnya. Kasus lain, ketika kamu bangun jam 7 dan ada kuliah jam 7:30 kamu langsung bangun. Mengapa? Karna kamu tidak memberi kesempatan pikiranmu untuk memengaruhimu. Kamu langsung bangun untuk mandi lalu kuliah. Sudah pahamkan kapan pikiran tidak diperlukan. Masalahnya, kita tidak bisa tidak berpikir karna luar biasanya kemampuan otak kita. Tapi, kita bisa mengakalinya dengan menggunakan aturan #5secondrule Mel. Cara Kerja aturan ini adalah dengan mengalihkan pikiran buruk dan asumsi-asumsi yang diciptakan otak kita menjadi 5 4 3 2 1 kerjakan!. Sudah banyak orang menerapkan aturan ini dan berhasil. Sebagian orang mengubah aturan 5 detik menjadi 3 detik. Hal itu tergantung kecepatan otak dalam berpikir. Namun yang terpenting tetap menghitungnya secara mundur. Mel dan banyak orang berhasil mengubah hidupnya dengan aturan ini. Apakah kita yang selanjutnya? Let’s try. Selain bangun tidur, aturan ini bisa kamu terapkan pada kegiatan-kegiatan lain.

List kegiatan dan #5Secondrule

Bagian ini aku akan membuat tiga kondisi. Ini opiniku.

List kegiatan dengan #5secondrule
Banyak orang mungkin sudah membuat list atau rencana kegiatan tapi mereka tidak benar-benar melakukannya. Alhasil, rencana yang telah dibuat menjadi gagal total. Pada blog sebelumnya tertulis bahwa list berguna untuk mencatat hal apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Ingat, list yang baik adalah list yang singkat dan bermanfaat untuk masa depanmu. Aturan 5 detik membantumu untuk mengerjakan semua rencanamu yang sudah dilist. Ingat gunakan aturan ini ketika kamu harus mengerjakan sesuatu (yang sudah kamu list), tapi kamu tidak ingin melakukannya (saat malas datang). Bisa kamu ambil kesimpulan sendiri jika list kegiatan berhasil terlaksana.

List kegiatan dengan #5secondrule
Banyak orang mungkin sudah membuat list atau rencana kegiatan tapi mereka tidak benar-benar melakukannya. Alhasil, rencana yang telah dibuat menjadi gagal total. Pada blog sebelumnya tertulis bahwa list berguna untuk mencatat hal apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Ingat, list yang baik adalah list yang singkat dan bermanfaat untuk masa depanmu. Aturan 5 detik membantumu untuk mengerjakan semua rencanamu yang sudah dilist. Ingat gunakan aturan ini ketika kamu harus mengerjakan sesuatu (yang sudah kamu list), tapi kamu tidak ingin melakukannya (saat malas datang). Bisa kamu ambil kesimpulan sendiri jika list kegiatan berhasil terlaksana.

5#secondrule tanpa list kegiatan
Sebagian orang mungkin tidak perlu list untuk mencapai tujuannya. List diibaratkan jalan yang ada pada peta, yang mengarahkan kemana harus berlayar agar sampai pada tempat yang diharapkan. List hanya membantu apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Jika kamu tidak punya list, tidak apa. Disini kamu perlu bertindak sesuai alurnya. Namun menurutku, dengan mengetahui jalan mana yang harus ditempuh dapat mempercepat tercapainya tujuanmu. Ya bayangkan saja, jika kamu berlayar tanpa peta disamudera yang luas. Samudra diibaratkan pengetahuan yang melimpah. Dayung sebagai alat atau #5secondrule. Peta sebagai penunjuk arah. Kamu akan kebingungan mana jalur atau arah yang harus dilalui agar kamu dapat menepi ditempat yang kamu harapkan. Terkadang Berlayar tanpa peta menyenangkan (Seo Dal Mi, startup 2020), mungkin benar. Kadang kamu perlu mengganti alur. Berbelok kekanan lalu kembali ketengah. Mungkin kamu tidak ingin diatur oleh list. It’s okay. Yang terpenting terus bergerak. jangan stuck. Tanpa bergerak perahu tidak akan mencapai ditepian, kecuali ada keajaiban. Inilah yang namanya nasib baik. Tapi kita tidak perlu menunggu nasib akan membawa kita kemana. Bisa saja perjalananmu tidak semudah itu. Jadi, jangan mengandalkan nasib. So, tetapkanlah tujuan atau sasaran dan sebaiknya kamu menggunakan peta.

Cara menggunakan aturan 5 detik

Sebenarnya tulisan di atas sudah cukup memberitahu. Disini hanya penekanan saja. Gunakanlah aturan ini saat kamu tidak ingin melaksanakan list atau kamu tidak merasa ingin melakukan sesuatu. Tapi heyyy.. kita memang tidak pernah merasa ingin, bukan. Dibutuhkan keberanian untuk memaksa diri sendiri untuk memulai. Kamu tidak harus merasa ingin. Kamu hanya perlu melakukannya. Kamu hanya harus mendorong dirimu untuk melakukannya. Kamu harus memutuskan bahwa sasaranmu jauh lebih penting dari menenekan tombol notifikasi. Angelo mengatakan, “Tidak ada yang akan berhasil kecuali Anda melakukannya”.

Jadi saat kamu merasa tidak ingin, 5 4 3 2 1! Lakukan! Berlari 2 putaran 5 4 3 2 1! Lakukan! jangan biarkan pikiranmu memengaruhimu. Namun ingat, ini tidak semudah seperti yang tertulis. Seringkali langkah pertama adalah yang paling sulit. Bertahanlah. Butuh waktu sekitar 18–254 hari untuk mengubah kebiasaan, tergantung pada masing-masing individu.

Kesimpulan

Ciptakan kondisimu sendiri, pelajari apa yang salah dari dirimu, perbaiki, dan jangan lupa bertindak. Disini aku juga belajar teman-teman. Aku menulis ini bukannya aku sudah paham tapi aku hanya ingin berbagi atas apa yang sudah aku pelajari. Aku sudah coba aturan ini. Dan, yah kadang berhasil kadang tidak karna aku masih memberi kesempatan untuk pikiranku memengaruhiku, semoga kalian tidak. Tapi ya.. dicoba terus. Salam hangat dan tetap jaga kesehatan Pensilers :)

Ingat bahwa langkah pertama akan sangat sulit.

--

--